Residivis curanmor di Papua dibekuk polisi, barang bukti ditukar ganja

Elshinta.com - Unit Opsnal Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Jayapura berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dari seorang pria berinisial SKK (24) warga Doyo Grand, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.

Pelaku SKK ditangkap saat sedang mengonsumsi minuman keras di depan sebuah kios di kawasan BTN Doyo Grand, Minggu (24/8/2025) dini hari sekitar pukul 00.10 WIT.

Kasat Reskrim Polres Jayapura, AKP Alamsyah Ali menjelaskan, penangkapan pelaku Curanmor ini setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku berada di lokasi BTN Doyo Grand. Tidak menunggu lama, Tim Opsnal bergerak cepat dan mengamankan pelaku tanpa perlawanan, kemudian membawanya ke Mapolres Jayapura untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Dari hasil interogasi, pelaku mengakui telah melakukan serangkaian aksi pencurian sepeda motor di wilayah Kabupaten Jayapura dan sekitarnya sejak awal tahun 2025. Beberapa hasil curian ditukar dengan ganja di kawasan Abepura, Argapura, dan Kabupaten Keerom,” kata AKP Alamsyah Ali saat memimpin penangkapan bersama anggota Unit Opsnal.

Dikatakan dia, polisi mencatat sedikitnya enam kasus pencurian sepeda motor yang melibatkan pelaku bersama rekan-rekannya. Korban terakhir dalam aksi pelaku diketahui adalah seorang perempuan berinisial RAP (50), warga BTN Grand Doyo Baru, Distrik Waibu, yang kehilangan sepeda motor miliknya.

“Pelaku merupakan residivis kasus pencurian laptop pada tahun 2019. Saat ini, pelaku sudah diamankan di Mapolres Jayapura untuk penyelidikan lebih lanjut. Kami pun sedang mengejar rekan-rekan pelaku yang masih buron,” lanjut Alamsyah seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Senin (25/8).

Ia menuturkan, seluruh barang bukti hasil curian sudah ditukar dengan narkotika jenis ganja oleh para pelaku. Sat Reskrim Polres Jayapura berkomitmen terus menindak tegas jaringan pelaku Curanmor guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Jayapura.